Minggu, 15 Maret 2009

Teknologi Informasi dan Komunikasi












TENTANG ALAT

PENYIMPANAN DATA PADA KOMPUTER

DVDDVD adalah sejenis cakram optis yang dapat digunakan
untuk menyimpandata, termasuk film dengan kualitas video
dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya
adalah singkatan dari digital video disc,
namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital
versatile disc agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja.
Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai.

DVD
DVD adalah sejenis cakram optis yang dapat digunakan untuk
menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio
yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan
dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya
diganti menjadi digital versatile disc agar jelas bahwa format ini bukan
hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini
tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja,
dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.

Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan pengguna
back-up DVD sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.


DVD-RW
DVD-RW adalah cakram optik yang dapat ditulis kembali dan
memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB.
Format ini dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 dan
telah disetujui oleh DVD Forum. Tidak seperti DVD-RAM,
DVD-RW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player biasa.

Keuntungan utama DVD-RW dibandingkan DVD-R adalah kemampuan
menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW.
Menurut Pioneer, cakram DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali,
sebanding dengan standar CD-RW. Cakram DVD-RW biasanya
digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas, atau
home DVD video recorder. Keuntungan lain adalah bila ada
kesalahan menulis, cakram masih dapat digunakan dengan
cara menghapus data yang salah tersebut.

Salah satu format saingannya adalah DVD+RW. Hybrid drive
dapat menangani keduanya, sering disebut "DVD±RW", dan sangat
populer karena sampai saat ini belum ada standar untuk recordable DVD.


CD-R
CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris
(Compact Disc-Recordable) merupakan jenis cakram padat yang
dapat diisi dengan data. salah satu jenis media penyimpanan
eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan
CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM.
Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.
Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki
depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada
lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara
dengan menambahkan lapisan pewarna di antara polikarbonat
dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan
adalah cyanine yang berwarna hijau dan pthalocynine yang
berwarna oranye kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti
yang digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak
dan Fuji produsen utama CD-R Sebelum digunakan pewarna
bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat
menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan.
Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya
sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya membentuk
suatu noda. Noda – noda inilah sebagai representasi data yang
nantinya dapat dikenali oleh foto-detektor apabila disinari dengan
laser berdaya rendah saat proses pembacaan. CD-R hanya dapat
menyimpan satu kali saja dan data yang telah ada sebelumnya
tidak dapat diubah atau dihapus.


CD-ROM
CD-ROM (singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory)
adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik
(optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data
yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi).
Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang
diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini
memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW)
yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.


CD-RW
CD-RW berarti hal-hal berikut:

Compact Disk Rewritable, yakni sebuah media penyimpanan
cakram berbasis optik yang dapat ditulisi dan dihapus lagi untuk
ditulisi lagi untuk menyimpan data.

Compact Disk Read/Write, yakni sebuah alat komputer yang
mampu menulisi sebuah compact disk recordable (CD-R).


Cakram Blu-ray
Cakram Blu-ray (Inggris: Blu-ray Disc disingkat BD) adalah
sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital
termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser
biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram
jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak
dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang
laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek
dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan piringan
kompak. Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan
laser jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB
pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD.
Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu
lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang. Beberapa studio
film yang mendukung format Blu-ray bahkan telah merilis atau
mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50 GB.

Cakram Blu-ray mirip dengan PDD, format cakram optik lainnya
yang dikembangkan oleh Sony dimana sudah tersedia sejak 2004.
PDD memilik kecepatan transfer data yang lebih tinggi. PDD lebih
ditujukan untuk pemakaian data bisnis atau cadangan.

Cakram Blu-ray sekarang ini pernah terlibat dalam perang format
dengan saingannya HD DVD yang dikembangkan Toshiba. Setelah
beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri
dukungan terhadap format HD DVD pada awal 2008,
pada 19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan
mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga
secara langsung menyudahi perang format tersebut.

Spesifikasi teknis

Cakram Blu-ray dua lapis berkapasitas 50 GB dapat
menampung video definisi tinggi (HD) berdurasi 9 jam atau video
definisi standar (SD) berdurasi 23 jam. Secara rata-rata,
sebuah cakram Blu-ray satu lapis dapat menampung
video MPEG-2 definisi tinggi berdurasi 135 menit dengan
bonus 2 jam dalam kualitas definisi standar.
Versi dua lapis dapat menampung video definisi tinggi
berdurasi 3 jam dengan bonus dalam kualitas standar berdurasi 9 jam.

Kartu memori
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital;
seperti gambar digital, berkas digital ,suara digital dan video digital.
Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan
standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB,
256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat
beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis.
Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash)
dengan 8 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca
data digital yang disimpan didalam kartu memori kedalam komputer,
diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card reader).

Daftar jenis kartu memori
PC Card / PCMCIA.

CF (Compact Flash).
CFII (Compact Flash Type II).

SD (Secure Digital).
miniSD.
microSD / TransFlash.

SM (SmartMedia).

MMC (MultiMediaCard).
RS-MMC (Reduced-Size MultiMediaCard).
MMCmicro.

xD-Picture.

MS (MemoryStick).
MS-Duo (MemoryStick Duo).
Memory Stick Micro M2.

Intelligent Stick.

µ card.

SxS™ Memory Card


Pembaca kartu memori
Pembaca kartu memori (bahasa Inggris: memory card reader
atau cukup card reader saja) adalah alat untuk membaca kartu
memori yang biasanya dihubungkan ke komputer dengan kabel USB.

Pada awalnya pembaca kartu memori dirancang hanya untuk
membaca satu jenis kartu memori saja, misalnya hanya kartu
CF saja atau kartu SD saja. Kini banyak didapati memory card reader
yang dapat membaca berbagai jenis kartu memori,
alat ini sering disebut dengan Multicard reader.


USB flash drive
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe
NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi.
Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca
dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang
tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte
sampai 64 gigabyte.

USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat
penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat.
Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih
dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak)
daripada disket.

Sistem operasi Microsoft Windows mengimplementasikan
USB flash drive sebagai USB Mass Storage Device, dan menggunakan
device driver usbstor.sys. Karena memang Windows memiliki fitur
auto-mounting, dan USB flash drive merupakan sebuah perangkat
plug and play, Windows akan mencoba menjalankannya sebisa
mungkin sesaat perangkat tersebut dicolokkan ke dalam soket USB.
Windows XP dan yang sesudahnya bahkan memiliki fitur Autoplay,
yang mengizinkan flash drive tersebut diakses secara keseluruhan
untuk menentukan apa isi dari USB flash drive tersebut.

Akhir-akhir ini, banyak virus komputer lokal seperti halnya
Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya
menggunakan USB flash drive sebagai media transmisi virus
dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan disket.
Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows
tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang
Windows mengakses drive teserbut menggunakan fitur autoplay
yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk
menonaktifkan fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu
membantu mencegah penyebaran virus.


About BLOG

1 komentar Kamis, 2009 Maret 05
Blog merupakan singkatan dari "web log" adalah
bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan
(yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman
web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat
dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian
diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya
demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna
internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Sejarah

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang
dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.
Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak
terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang
diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah
catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik,
sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan.
Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal,
sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis.
Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan
para pengunjungnya, yang dapat memperkenankan para
pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari
tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang
sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.

Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara t
otal merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere.
Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi
dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk
beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere,
maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

Komunitas Blogger

Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari
para blogger berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu,
seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi,
dan sebagainya. Para blogger yang tergabung
dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya
sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama
seperti kopi darat.

Untuk bisa bergabung di komunitas blogger, biasanya ada
semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa
masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.

Beberapa jenis komunitas blogger adalah Komunitas
Blogger Daerah, yaitu Komunitas Blogger berdasarkan
kedaerahan atau wilayah tertentu, Komunitas Blogger Non-Daerah,
yang biasanya terbentuk karena kesamaan hobi atau yang lainnya,
dan Komunitas Blogger Kampus.

Jenis-jenis blog
Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan
berbasis blog (Seperti kampanye).

Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang
pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair,
gagasan jahat, dan perbincangan teman.

Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu,
dan fokus pada bahasan tertentu

Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan
kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru,
keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.

Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).

Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang
menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.

Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.

Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum;
disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).

Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau
ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran
atau jaringan televisi

Blog agama: Membahas tentang agama

Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.

Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok
tertentu.

Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.

Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk
kegiatan promosi bisnis mereka

Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia;
seperti anjing

Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate;
juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)

Budaya populer

Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan
hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog.
Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template)
atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa
ditemukan di Internet. Dan masih bisa berkembang lagi, karena
saat ini ada banyak sekali software, tool, dan aplikasi Internet lain
yang mempermudah para blogger (sebutan pemilik blog) untuk
merawat blognya.

Resiko kejahatan

Karena blog sering digunakan untuk menulis aktivitas sehari-hari
yang terjadi pada penulisnya, ataupun merefleksikan
pandangan-pandangan penulisnya tentang berbagai macam topik
yang terjadi dan untuk berbagi informasi - blog menjadi sumber informasi
bagi para hacker, pencuri identitas, mata-mata, dan lain sebagainya.
Banyak berkas-berkas rahasia dan penulisan isu sensitif ditemukan
dalam blog-blog. Hal ini berakibat dipecatnya seseorang dari pekerjaannya,
diblokir aksesnya, didenda, dan bahkan ditangkap


Sponsor
Program Menghasilkan Uang Dengan Cara Cepat
Website Anda Masuk 10 Besar di Google, Halaman Pertama, Hanya Dalam Hitungan Jam
Solusi Disfungsi Seksual Untuk Pria, Untuk Kebahagiaan Suami Istri Indonesia


YouTube

YouTube


YouTube adalah sebuah situs web video sharing
(berbagi video) populer yang didirikan pada
Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan PayPal:
Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Menurut perusahaan
penelitian Internet Hitwise, pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa
pasar sebesar 43 persen. Para pengguna dapat memuat, menonton,
dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube
adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para
penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video
di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang
memiliki plugin Flash Player.

Pada 9 Oktober 2006 diumumkan bahwa YouTube telah dibeli Google
dengan harga US$1,65 miliar. Pada awal April 2008 beberapa ISP
Indonesia menutup akses ke beberapa situs web termasuk YouTube
karena memuat film Fitna. Awalnya pemblokiran berupa pemblokiran
sepenuhnya terhadap seluruh situs web, namun kemudian diubah
menjadi pemblokiran terhadap URL tertentu yang memuat video
tersebut saja.

Proccessor AMD Vs Intel

AMD Phenom & Intel Core 2 Quad

Posted in Tugas Orkom on maret , 2009 by www.mukhlass.Blogspot.com

SEJARAH

Apa itu Core 2 Quad? Apa itu Phenom X4? Pertama akan saya jelaskan sedikit tentang awal mulanya Processor berinti 4 ini muncul. Seiring perkembangan Teknologi yang begitu cepatnya berawal dari Processor berinti satu yang terakhir di ciptakan oleh Intel yaitu Intel Pentium LGA yang mempunyai kecepatan di atas 3,6 GHz, Intel pun mengembangkan Teknologi Processor yang memiliki 2 otak didalamnya yang kemudian dinamakan Dual Core.

Banyak yang mengatakan kalau Dual Core itu merupakan product gagal buatan Intel kenapa? Karena pada Processor Intel Dual Core kemampuan dari 2 buah otak yang dimilikinya tidak dapat bekerja secara optimal. Intel pun menyadarinya dan kemudian memunculkan Processor barunya yang di namakan Intel Core 2 Duo.

Dengan kemampuan baru yang dimilikinya Core 2 Duo pun Menggenjot pasar dunia. Dengan kemampuan terbaiknya dalam kestabilannya untuk memaksimalkan program-program yang berbasi multimedia dan graphics, membuat saingannya AMD Lebih memaksimalkan Teknologi yang di milikinya.

Dengan Processor yang dimiliki oleh AMD yaitu AMD Athlon 64 X2 dengan 2 core didalamnya, AMD pun ikut bersaing didalam pasar dunia dengan menarik para pencinta Game karena AMD sudah terkenal kemampuannya karena selalu mengutamakan ketahanan processor untuk bertahan lama, kecepatan dan juga ketahanan panas dari Processor tersebut.

Seiring berkembangnya teknologi dan kecepatan dari processor pun slalu meningkat, AMD pun tidak segan-segan mengeluarkan Processor terbarunya yang memiliki 3 core di dalam nya. Processor ini pun telah berganti nama dan biasa di sebut Processor AMD Phenom X3 kemudian di lanjutkan dengan AMD Phenom X4 yang memiliki 4 inti didalamnya.

Sepertinya pertarungan tiada henti antara 2 pengembang ini, maka Intel pun langsung meluncurkan Teknologi terbarunya yaitu Processor berinti 4 atau disebut Core 2 Quad. Disamping kemunculan Core 2 Quad milik Intel,

Banyak sekali Teknologi-Teknologi yang muncul dengan segala kemampuan terbarunya dan kemampuan terbaiknya. Seperti kemunculan Core 2 Extrem Quad untuk penggunaan dalam Game tingkat tinggi, Intel Multi Core Xeon untuk Server dan masih banyak lagi.

AMD PHENOM X4

Phenom X4 adalah Processor buatan AMD yang memiliki 4 Inti di dalamnya. Phenom X4 memiliki code name Agena. Code name disini berfungsi untuk membedakan Teknologi yang dimiliki oleh tiap-tiap processor. Phenom X4 menjadi yang pertama yang memiliki “True” Quad Core design atau biasa di sebut Monolithic Multi-Core (4 Core yang dimiliki sama-sama terbuat dari Silicon Wafer). Tiap Core yang dimilikinya juga berbasiskan K10 microarchitecture atau Family 10h Processor, Seperti itulah AMD biasa menyebutnya.

Berikut ini Table dari seri processor yang dimiliki AMD

Intel Core 2 processor family

Desktop

Laptop



Code-named

Core

Date released

Code-named

Core

Date released







Conroe
Allendale
Wolfdale

Dual (65 nm)
Dual (65 nm)
Dual (45 nm)

Aug 2006
Jan 2007
Jan 2008

Merom
Penryn

Dual (65 nm)
Dual (45 nm)

Jul 2006
Jan 2008

Kentsfield
Yorkfield

Quad (65 nm)
Quad (45 nm)

Jan 2007
Mar 2008

Penryn

Quad (45 nm)

Aug 2008*

Conroe XE
Kentsfield XE
Yorkfield XE

Qual (65 nm)
Quad (65 nm)
Quad (45 nm)

Jul 2006
Nov 2006
Nov 2007

Merom XE
Penryn XE
Penryn XE

Dual (65 nm)
Dual (45 nm)
Quad (45 nm)

Jul 2007
Jan 2008
May 2008*









Untuk teknologi dapat kita liat, processor yang di luncurkan pada akhir 2007 sudah mengadopsi Teknologi 45nm terbaru dari Intel. Sedangkan yang sebelumnya masih mengadopsi teknologi 65nm. Code name yang dibelakanya memiliki inisial XE merupakan processor extreme edition milik Intel yang di ciptakan untuk gamming tingkat tinggi dan program–program yang membutuhkan processor yang sangat cepat. Tidak hanya untuk desktop, Intel pun menciptakan processor untuk Laptop.

Pada Kentsfield dan Ketsfield XE masih menggunakan Teknologi lama Intel yaitu Teknologi 65nm sedangkan pada Yorkfield dan Yorkfield XE sedah memaksimalkan kemampuannya dengan teknologi terbaru 45nm.

Kentsfield

Kentsfield merupakan processor Quad Core pertama dari Intel. Kentsfiekd merupakan code name dari seri Core 2 Quad Q6xx0. Mempunyai teknologi 65nm dan berjalan bada FSB 1066MT/s dan mempunyai L2 cache sebesar 8MB dan mengadopsi daya tidak lebih dari 95w. Salah satu processornya adalah Core 2 Quad Q6600.

Kentsfield XE

Kentsfield XE merupakan seri Extreem dari seri Kentsfield. Kentsfield XE merupakan code name dari seri Core 2 Quad QX6xx0. Masih mengadopsi Teknologi 65 nm akan tetapi Kentsfield ini sudah berjalan pada FSB 1333MT/s dan mempunyai L2cache sebesar 8MB dan mengadopsi daya tidak lebih dari 130w. Salah satu processornya adalah Core 2 Quad QX 6700.

Yorkfield

Yorkfield merupakan code name dari seri Core 2 Quad Q9xx0. Sudah mengadopsi teknologi 45nm dan berjalan pada FSB 1333MT/s dan memiliki L2 cache sebesar 6MB x 2 shared. Salah satu processornya adalah Core 2 Quad Q9300.

Yorkfield XE

Yorkfield XE merupakan seri Extreem dari seri Yorkfield. Yorkfield merupakan code name dari seri Core 2 Quad QX 9xx0. Sudah mengadopsi teknologi terbaru 45nm dan berkerja pada fsb 1333MT/s terkecuali seri QX9770 keatas karna sudah bekerja pada FSB 1600MT/s dan pastinya lebih cepat dari teknologi sebelumya dan mempunyai L2 cache sebesar 12MB. Salah satu processor nya adalah Core 2 Quad QX9300 dengan FSB 1333MT/s dan Core 2 Quad QX9770 dengan FSB 1600MT/s.

Perbedaan yang tidak terlalu mencolok memang antara seri biasa dan seri Extreem nya. Tetapi salah satu kelebihan dari seri Extreem adalah pada multipliers nya yang tidak di kunci sehingga kita dapat menseting sendiri kecepatan processor sesuai yang kita inginkan.

Berhati-hatilah pada pemilihan Motherboard karena, walaupun semua Core 2 Quad memiliki socket LGA 775 tetapi Teknologi yang di anutnya sangatlah berbeda. Karena itu setiap pembelian Motherboard, kita harus mengetahui Teknologi yang dimiliki oleh processor yang kita punya. Dan kita juga harus melihat FSB dari processor yang kita punya supaya tidak terjadi kesalahan.

Untuk kedepannya Intel akan meluncurkan processor yang memiliki code name Nehalem. Nehalem sendiri pun mengadopsi Teknologi terbaru 32nm dengan Chipsets X58. Dan pada Tahun 2011, Intelpun akan merilis processor dengan teknologi 22nm.

Intel Vs AMD, Siapakah yang Memiliki Performa Lebih Baik?
Intel Vs AMD, Siapakah yang Memiliki Performa Lebih Baik?

Lain dari biasanya, kami akan melakukan suatu pembuktian, manakah dari kedua processor tersebut yang tercepat, dan cocok untuk Anda gunakan dalam PC Desktop di rumah. Semuanya melalui uji coba ketat di lab. PC Media. Intel atau AMD? Simak terus ulasan kami berikut! Alexander Prajonggo Haryo Jularso
Dalam membangun atau meng-upgrade sebuah PC desktop, pasti Anda akan
dihadapkan dalam suatu pilihan yang membutuhkan sedikit kepekaan akan hardware yang ingin Anda beli nantinya. Pemilihan hardware seperti processor, VGA card, motherboard, RAM, HDD, drive optic dan lain sebagainya, tentu harus tepat sasaran. Selain nantinya akan menghemat budget, tentunya pemilihan hardware yang tepat akan memaksimalkan kinerja dari PC Desktop Anda. Pemilihan processor mungkin bisa dijadikan pedoman, apakah PC Anda akan berjalan sesuai dengan yang Anda inginkan atau tidak. Namun tentunya kinerja suatu PC tidak hanya dinilai dari sebuah processor saja, melainkan diperlukan dukungan dari hardware yang lain, seperti motherboard, VGA card dan RAM. Salah satu komponen yang akan kami kupas kali ini adalah processor. Sudah bukan merupakan hal yang baru lagi memang, jika processor Intel dan AMD selalu dibanding-bandingkan oleh para penggunanya masing-masing. Namun kebanyakan para pengguna selalu membandingkan sebuah processor hanya dari sisi kecepatannya saja, tanpa mempedulikan fungsi-fungsi lain seperti multithread, speed step technology, 3DNow!, dan lain sebagainya. Tak jarang jika kemudian banyak pengguna yang kecewa dengan processor yang dibelinya, karena processor tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan. Entah karena kinerja processor tersebut kurang atau malah kinerjanya terlalu tinggi, sedangkan ia hanya memerlukan PC yang bisa digunakan untuk mengetik dan browsing Internet saja. Hal ini tidak lepas dari peranan sang produsen sendiri, baik Intel maupun AMD yang menciptakan sebuah produk dengan penamaan dan kode-kode yang cukup membingungkan. Paling tidak untuk pengguna yang masih baru atau entry user, penamaan dan kode-kode processor yang ada saat ini cukup membuat mereka bingung. Kita ambil contoh processor AMD dengan Athlon 64 3800+ yang berjalan di 2.4 GHz, dan memiliki L2 cache sebesar 512 KB ber-socket 754, sementara untuk Athlon 64 3700+ ber-socket 939 berjalan di 2.2 GHz, namun memiliki L2 cache yang lebih tinggi, yaitu 1 MB. Anehnya, pada socket 754 terdapat juga Athlon 64 3700+ yang berjalan pada 2.4 GHz, dan memiliki L2 cache 1 MB. Sungguh cukup membingungkan, bukan? Pun untuk pengguna yang sudah sekelas middle user, hal tersebut masih cukup membingungkan. Pada test perbandingan kali ini, total kami memilih enam buah processor dari jajaran Intel dan AMD, empat processor dari Intel dan dua processor dari AMD. Dari Intel, kami memilih processor dari jajaran Pentium 4, yaitu Pentium 4 E 560 3.6 GHz dan Pentium 4 EE 3.4 GHz. Intel Core 2 Duo T6300 dan Core 2 Extreme QX6700 juga kami uji, semuanya menggunakan socket LGA775. Sedangkan dari jajaran AMD, kami memilih Athlon 64 3400+ yang menggunakan socket 939 dan Athlon 64 X2 3600+, yang menggunakan socket AM2. Jika dilihat, sepintas seluruh processor tersebut berada di jajaran mainstream, dan banyak digunakan oleh sebagian pengguna PC, yang tentunya processor tersebut ada di pasaran. Mungkin juga Anda sudah menggunakan salah satu processor tersebut pada PC desktop Anda. Untuk lebih detailnya bisa Anda perhatikan tabel spesifi kasi processor. Kami berharap dengan test perbandingan yang kami suguhkan kali ini, sedikit banyak bisa membantu Anda dalam menentukan pilihan, manakah processor yang tepat untuk menjadi bagian dari PC Anda, dan mungkin bisa menambah wawasan Anda terhadap bermacam-macam jenis processor yang saat ini ada di pasaran.

Bagaimana Kami Melakukan Test?

Dari keenam processor tersebut, masing masing kami persenjatai dengan komponen pendukung yang sama, atau setidaknya kami anggap sebanding dengan komponen yang lainnya. Perbedaan sesungguhnya lebih pada komponen motherboard yang memang harus berbeda, misalnya processor dengan socket AM2 tentunya tidak kompatibel dengan motherboard bersocket 939.

Hardware Pendukung
Processor Intel yang kami uji kali ini menggunakan hardware pendukung yang
serupa. Motherboard yang dipakai menggunakan chipset i975X, sedangkan khusus untuk processor Intel Pentium 4 EE 3.4 GHz menggunakan motherboard dengan chipset i945. Hal ini lebih dikarenakan tidak kompatibelnya processor tersebut dengan motherboard ber-chipset i975X yang kami gunakan tersebut. Kami menggunakan dua buah RAM DDR2 dengan kapasitas masing-masing 1024 MB (1 GHz), sehingga keseluruhan berjumlah 2048 MB (2 GHz) dengan teknologi dual channel aktif. Khusus untuk processor AMD Athlon 64 3200+ 2GHz bersocket 939, kami menggunakan RAM DDR1 total sebesar 512 MB dengan teknologi dual channel aktif. Selain itu, kami juga menggunakan sebuah video card high end dengan mengusung chipset NVidia 8800GTS, sehingga mampu mendukung test benchmark 3D, dan game-game benchmark dengan hasil yang cukup maksimal.

Software Pendukung
Selain hardware, tentunya dalam melakukan pengujian kami juga dibantu dengan beberapa aplikasi yang tentunya sudah diakui keberadaannya dalam masyarakat luas. Beberapa software tersebut adalah:

WINRAR
Software archive manager yang sangat powerful. Ia bisa mem-backup data
Anda, sekaligus mereduksi ukuran dari e-mail attachment. Selain itu, kemampuannya men-decompress ekstensi RAR, ZIP dan fi le archive lainnya cukup bias diandalkan. Begitu juga kemampuannya melakukan kompresi ke bentuk RAR atau ZIP, sudah tidak perlu diragukan lagi.

PCMAV RC15
Antivirus ciptaan PC Media yang sangat ampuh membasmi berbagai virus lokal
dan jika diintegrasikan dengan CLAMAV, akan menjelma menjadi sebuah antivirus yang powerful. Kebutuhannya akan sedikit resource dari CPU juga menjadi salah satu kelebihan yang lain.

Foxit PDF Reader
Software alternatif pengganti Adobe Acrobat, yang berguna untuk membaca
file berformat PDF. Selain membaca, Foxit juga mampu menciptakan fi le berbentuk PDF. Kebutuhannya akan sedikit resource dari CPU, membuatnya bias bekerja jauh lebih cepat dibandingkan dengan Adobe Reader.

POV-Ray
Singkatan dari Persistence of Vision Raytracer. Software ini digunakan untuk
menciptakan graphic 3D, di mana dalam penerapannya ia juga memiliki SPESIFIKASI Intel Core 2 Extreme QX6700 2.66GHz 2x 2MB 1066MHz FSB
Intel Core 2 Duo T6300 1.86GHz 2MB 1066MHz FSB
Intel Pentium 4 E 560 3.6GHz 1MB 800MHz FSB
Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.46GHz 512KB 1066MHz FSB
AMD Athlon 64 3200+ 2.0GHz 512KB 1066MHz FSB, Socket 939
AMD Athlon 64 X2 3600+ 2.0GHz 2x 256KB 1066MHz FSB, Socket AM2
Tabel Spesifikasi Processor

AMD SYSTEM INTEL SYSTEM
Motherboard MSI K9N Platinum Intel D975XBX Chipset NVIDIA nForce 570 Intel i975X Memory 2x Hyundai Electronics DDR2-SDRAM PC6400 - 1024 Mbytes 2x Hyundai Electronics DDR2-SDRAM PC6400 - 1024 Mbytes Graphic Card ECS GeForce 8800 GTS ECS GeForce 8800 GTS Hard Drive Maxtor 6E030L0 (30 GB, 7200 RPM, Ultra-ATA/133) Maxtor 6E030L0 (30 GB, 7200 RPM, Ultra-ATA/133) Optical Storage LITE-ON LTR-52246S (52x/24x/52x CD-RW) LITE-ON LTR-52246S (52x/24x/52x CD-RW) Sound Card Onboard Onboard Display LG Flatron L1953S 19” LCD Display LG Flatron L1953S 19” LCD Display Operating system Windows XP Professional Build 2600 SP2 Windows XP Professional Build 2600 SP2

Tabel Hardware Pendukung

Intel Vs AMD

kemampuan untuk melakukan benchmark. Pada versi yang kami pakai ini, ada
didalamnya fi tur yang mendukung SMP (symmetric multiprocessing), di mana
rendering bisa dilakukan dalam banyak CPU atau multicore. Fitur ini sangat berguna untuk mengukur seberapa besar kemampuan processor multicore tersebut.

WinAVI Video Converter

Software tools ini digunakan sebagai alat pengonversi fi le berformat video. Selain bekerja secara cepat, ia juga mampu menghasilkan kualitas konversi yang sangat bagus. Hampir seluruh format video bisa dikenali oleh WINAVI, antara lain AVI, MPEG1/2/4, VCD/SVCD/DVD, DivX, XVid, ASF, WMV, RM, QuickTime MOV, dan Flash SWF.

PCMark05

PCMark05 adalah software benchmark untuk mengukur performa dari PC Anda, dan mengetahui kelemahan dan kekurangan dari PC Anda tersebut. Dengan PCMark05, Anda akan mengetahui apa saja dari PC Anda yang perlu diupgrade, ataupun bisa digunakan juga sebagai petunjuk spesifi kasi PC yang ingin Anda beli. PCMark05 mengacu pada hasil tester yang dipakai dalam kalangan industri.

3Dmark06
3DMark06 adalah standar internasional untuk melakukan benchmark performa dari 3D game benchmarking. Aplikasi ini sangat dibutuhkan untuk PC user maupun gamers. 3DMark06 menggunakan advanced real-time 3D game workloads untuk mengukur performa PC dengan menggunakan DirectX 9 3D graphic test, CPU test, dan fi tur 3D test. 3DMark06 test memiliki fi tur HDR/SM3.0 graphic test, SM2.0 graphic test, AI dan physics yang mampu dijalankan pada single dan multiple cores dari sebuah processor

CPU.
Seluruh software tersebut kami nilai mampu mewakili kinerja dari masingmasing processor yang akan kami test. Sehingga kami percaya bahwa hasil yang diperoleh adalah benar-benar akurat. Klasifikasi test Dalam test tersebut kami mengklasifi kasikan performa processor tersebut menjadi 5 bagian, yaitu:

Office Productivity
Pada pengetesan ini kami melakukan 3 tahapan test. Pertama, dengan menghitung kecepatan konversi dari fi le doc (word) ke bentuk PDF, tentunya de ngan penggunakan third party tools (Foxit PDF Reader). Perlu dicatat di sini, kami menggunakan MS-Offi ce 2002. File yang kami gunakan berformat .doc dengan besar 4.73 MB, dan memiliki 158 halaman. Kedua kami melanjutkan dengan kecepatan kompresi beberapa file audio
dengan jumlah total 234 MB, dengan setting best compression. Aplikasi yang kami gunakan kali ini adalah WINRAR. Tahap yang terakhir kami melakukan kecepatan scanning terhadap drive C: yang memiliki 19172 fi les dan 1559 folders, dengan menggunakan sebuah antivirus terbaik di dunia. Siapa lagi kalau bukan PCMAV RC15.

Multithread Application Test
Untuk pengetesan dengan klasifikasi ini, kami melakukan dengan dua tahapan test. Pertama, kami menggunakan aplikasi freeware yang disebut dengan POV-Ray di mana aplikasi ini mampu melakukan rendering dengan cukup akurat, dan memberikan hasilnya dalam bentuk PPS (Pixel Per Second), dan Loading time. Kedua, kami melakukan hal yang cukup ”gila” menurut kami, yaitu dengan mencoba menjalankan beberapa aplikasi yang memerlukan cukup banyak source processor secara bersamaan. Hal ini bisa berisiko menjadikan PC menjadi frezee (hang), karena processor tidak mampu me-load aplikasi tersebut secara bersamaan. Kami menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, yaitu: konversi fi le audio .ASF ke fi le audio .AVI dengan
menggunakan WinAVI Video Converter, konversi fi le .doc ke bentuk PDF, kompresi file sebanyak 234 MB dengan WINRAR. Ketiga aplikasi tersebut kami jalankan bersamaan, ditambah dengan kami menonton video klip konser musik dari grup band Dream Theater. Khusus untuk pengujian ini, kami hanya ingin mengetahui seberapa besar CPU load yang digunakan, dengan memanfaatkan fungsi Windows task manager.

Multimedia Test

Multimedia test terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, kami melakukan konversi yang cukup “ringan” menurut kami, yaitu mengonversi fi le klip video berekstensi .ASF sebesar 35.7 MB men- * Lebih kecil lebih baik AMD Athlon 64 X2 3600+ 32.7s 3m 10s 12m 34s AMD Athlon 64 3200+ 29.9s 3m 42s 12m 44s 0 100 200 300 400 500 600 700 800 FOXIT (Word to PDF) WINRAR PCMAV RC15 Tabel 2. (Offi ce Productivity AMD) Intel Core 2 Extreme QX6700 12.5s 2m 32s 13m 6s

Intel Core 2 Duo T6300 16.9s 3m 10s 17m 17s Pentium 4 E 560 3.6GHz 17.7s

3m 18s 19m 6s Pentium 4 EE 3.4GHz 24.8s 3m 52s 17m 50s 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1200 FOXIT (Word to PDF) WINRAR PCMAV RC15 * Lebih kecil lebih baik Tabel 1. (Offi ce Productivity Intel)

jadi sebuah file berekstensi .AVI sebesar 72.7 MB. Sedangkan untuk tahap berikutnya adalah mengonversi 8 buah fi le klip video dengan total berjumlah 225 MB, menjadi sebuah format DVD dengan kapasitas 1.42 GB. Aplikasi yang kami gunakan untuk melakukan konversi adalah menggunakan WinAVI Video Converter 7.1. Skor yang kami hitung adalah kecepatan dari masingmasing processor dalam melakukan tugas konversi yang sama.

Sintetic Test
Tentunya Anda sudah tidak asing lagi mendengar sintetic test, karena memang sering kami singgung pada pengetesan hardware yang ada pada PC Media. Kami melakukan dua macam sintetic test, yaitu dengan menggunakan aplikasi PCMark05 dan 3Dmark06. Dari kedua aplikasi tersebut akan diketahui sampai dimanakah sebenarnya secara keseluruhan, processor yang sedang ditest tersebut mampu bekerja. Skor yang kami ambil dari test sintetic test tersebut adalah PCMark05 rating, PCMark05 CPU rating, 3Dmark06 rating, dan 3Dmark06 CPU rating.

Game Test
Tentunya tak ketinggalan untuk test yang terakhir adalah game test. Di mana kami juga menggunakan dua tahapan test yang berbeda, yaitu test menggunakan game Quake 3 yang memang memiliki kualitas 3D dan grafi s yang kurang (terbatas), dan Quake 4 yang memang memiliki kualitas 3D dan grafis yang jauh lebih lengkap. Yang kami nilai adalah kinerja dari masingmasing processor ketika sedang digunakan untuk bermain game, baik dengan game yang memiliki kemampuan 3D dan grafi s terbatas, dan game-game sekarang yang memerlukan video card dengan fi tur 3D dan grafi s lebih baik.

The Result
Hasil dari beberapa pengujian yang kami lakukan disusun dalam bentuk tabel grafi k, yang menunjukkan perbandingan kinerja yang diperoleh, baik dari jajaran processor Hasil CPU load ketika menjalankan multithread applicaton. Atas, kiri ke kanan : AMD Athlon 64 3200+, AMD Athlon 64 X2 3600+, Intel Core 2 Duo T6300. Bawah, kiri ke kanan : Intel Core 2 Extreme QX6700, Intel Pentium 4 E 3.6GHz dan Intel Pentium 4 EE 3.46GHz. 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 Loading Time Pixel Per Second (PPS) Tabel 3. (POV-Ray Benchmarks Intel) Intel Core 2 Extreme QX 6700 Intel Core 2 Duo T6300 Pentium 4 E 560 3.6GHz Pentium 4 EE 3.4GHz 153pps 105pps 99pps 106pps 16m 04s 23m 26s 24m 45s 23m 12s Loading Time Pixel Per Second (PPS) Tabel 4. (POV-Ray Benchmarks AMD) AMD Athlon 64 X2 3600+ AMD Athlon 64 3200+ 76pps 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800 1900 2000 76pps 32m 24s 32m 25s



AMD ataupun processor Intel. Hasil pengujian diklasifi kasikan sebagai berikut:

Office Productivity
Dari tabel 1, terlihat perbedaan yang cukup signifi kan antara waktu yang dihasilkan oleh processor Quad core dengan dual core, maupun yang single core. Perbedaan terlihat jelas pada processor Quad core, dengan processor lainnya. Namun untuk processor dual core, rupanya perbedaan yang terlihat tidak terlalu terlihat jika dibandingkan dengan pentium 4 E 560 3.6 GHz. Dengan begitu, bisa diketahui bahwa kinerja processor dual core hamper sama dengan kinerja processor Pentium 4 560 3.6 GHz. Pada tabel 2 menunjukkan perbedaan yang tidak terlalu jauh terlihat di antara kedua processor AMD tersebut. Meskipun sama-sama menyandang nama Athlon 64,
namun salah satu processor-nya sudah menggunakan teknologi dual core sehingga memang seharusnya perbedaan akan cukup signifi kan. Namun pada saat pengetesan, malah terjadi kejadian yang cukup menggelikan. Kemampuan processor Athlon 64 dalam melakukan konversi dari word ke pdf lebih cepat dibandingkan Athlon 64 X2, begitu juga dengan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan scanning virus menggunakan PCMAV RC15.

Multithread Application
Pada tabel 3 terlihat kemampuan processor dalam menangani multiaplikasi atau yang dikenal dengan multihread application. Terlihat kemampuan Quad core processsor memang meninggalkan jauh disbanding kemampuan dual core, maupun Pentium 4. Bahkan CPU load yang diperlukan hanya sebesar 84% dari total kemampuan CPU.
Berbeda dengan processor yang lain, yang memerlukan 95% - 100% dari kemampuan CPU untuk bisa menjalankan test multithread application tersebut. Pada tabel 4 terlihat, meskipun sangat kecil sekali, namun kemampuan processor Athlon 64 X2 masih lebih bagus dibandingkan Athlon 64. Nyaris berimbang malah kalau menurut kami, jika melihat nilai yang dihasilkan dari software benchmark POV-Ray. Perbedaan bisa dilihat dari CPU load yang digunakan keduanya, Athlon 64 X2 hanya memerlukan 95%, sedangkan Athlon 64 membutuhkan 100% kemampuan CPU.

Multimedia Test
Kemampuan processor dari jajaran Intel untuk melakukan konversi file berjenis video klip diuji di sini, mulai dari fi le tunggal berekstensi ASF, sampai dengan multi file dari segala jenis ekstensi dijadikan ke dalam format DVD. Hasilnya bisa Anda lihat dengan jelas bahwa pada masingmasing generasi processor menghasilkan skor yang berbeda-beda. Jika dilihat, per- Intel Core 2 Extreme QX6700 1m 15s 7m 6s Intel Core 2 Duo T6300 1m 59s 9m 50s Pentium 4 E 560 3.6GHz 2m 39s 10m 59s Pentium 4 EE 3.4GHz 2m 38s 11m 23s 0 100 200 300 400 500 600 700 800 Convert ASF to AFI Any Files to DVD Format * Lebih kecil lebih baik Tabel 5. (Multimedia Test Intel) AMD Athlon 64 X2 3600+ 2m 11s 11m 47s AMD Athlon 64 3200+ 3m 31s 14 10s 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 Convert ASF to AFI Any Files to DVD Format * Lebih kecil lebih baik Tabel 6. (Multimedia Test AMD) Intel Core 2 Extreme QX 6700

Intel Core 2 Duo T6300 Pentium 4E 560 3.6GHz Pentium 4EE 3.4GHz0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 PCMark05 Rating PCMark05 CPU 3DMark06 Rating 3DMark06 CPU * Lebih besar lebih baik Tabel 8. (Sintetic Test Intel) 7280 8460 9831 3892 5003 4695 7753 1585 4340 4366 5860 2656 4501 4481

5281 767 PCMark05 Rating PCMark05 CPU 3DMark06 Rating 3DMark06 CPU * Lebih besar lebih baik Tabel 9. (Sintetic Test AMD) AMD Athlon 64 X2 3600+ 4769

4105 7070 1539 AMD Athlon 64 3200+ 3590 29215367 794 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 Cover Story

bedaan memang cukup signifi kan antara keempat jenis processor ini, yang paling cepat melakukan konversi adalah processor quad core, sedangkan yang paling lambat adalah processor Pentium 4 EE 3.4 GHz. (Lihat tabel 5). Di antara kedua processor AMD ini, sangat terlihat perbedaan hasil dari Athlon 64 X2 dan Athlon 64. Sangat jauh malah, kalau bisa kami berterus terang. Uniknya jika dibandingkan dengan processor Intel Quad core, kemampuan Athlon 64 X2 dalam mengonversi fi le menjadi bentuk DVD lebih bagus. Cukup aneh, mengingat Quad core memiliki 4 inti, sedangkan Athlon 64 X2 hanya 2 buah inti. (Lihat tabel 6).

Sintetic Test
Pada tabel 7 terlihat skor yang biasa kami gunakan sebagai acuan untuk seluruh pengujian di lab. PC Media. Sudah kami perkirakan sebelumnya bahwa processor quad core yang kami uji kali ini mampu memperoleh nilai paling baik. Dibandingkan dengan processor core 2 duo dan Pentium 4, seluruh kemampuan baik PCMark05 maupun 3DMark06, mengungguli kedua jenis processor tersebut. Perbedaannya juga sangat jauh di antara ketiganya. Hampir sama dengan jajaran processor dari Intel, processor AMD juga mengalami hal yang serupa. Meskipun kedua processor AMD tersebut memiliki clock yang sama, yaitu 2.0 GHz, namun performa Athlon 64 X2 jauh lebih bagus dibandingkan dengan Athlon 64. Hal ini juga sudah kami prediksikan sebelumnya bahwa Athlon 64 X2 akan lebih baik dibandingnya “kakaknya” tersebut, yaitu AMD Athlon 64 3200+. Lengkapnya bisa Anda lihat pada tabel 8.

Game Test

Dari hasil game test yang bisa dilihat pada tabel 9, terlihat secara jelas seberapa cepat kemampuan dari processor tersebut. Tentu untuk hasilnya, terlihat processor Intel core quad merajai untuk jajaran processor Intel, baik itu pada game Quake 3 yang kebutuhannya akan kinerja processor tidak terlalu banyak, maupun pada game Quake 3 yang memerlukan resource CPU dan VGA yang cukup tinggi. Berbeda dengan Intel, processor AMD malah memiliki skor yang hampir sama antara dua processor yang diuji. Perbedaan tetap masih ada, namun tidak signifi kan. Untuk test kali ini, nilai tertinggi dipegang oleh Athlon 64 X2. (Tabel 10)

Kesimpulan
Dari beberapa hasil pengujian yang sudah kami lakukan, bisa ditarik kesimpulan bahwa processor dengan multi core-Dual core ataupun Quad core memiliki kemampuan kinerja yang lebih, jika dibandingkan dengan processor ber-core tunggal. Hal tersebut bisa dipahami, karena memang processor dual core atau quad core memiliki jumlah core yang lebih banyak, ditambah dengan L2 Cache yang lebih besar. Ambil contoh untuk Intel Core 2 Extreme (quad core) memiliki L2 cache 4 MB, Intel Core 2 Duo L2 cache-nya 1 MB, sedangkan Pentium 4 hanya memiliki L2 cache sebesar 512 KB. Khusus untuk processor AMD yang kami uji kali ini memang memiliki kinerja yang hampir seimbang, meskipun salah satu processor-nya sudah menggunakan dual core. Hal tersebut dikarenakan clock processor yang dimiliki keduanya memang sama, yaitu 2.0 GHz dan L2 cache yang sama, yaitu 1 MB. Meskipun processor yang memiliki core lebih dari satu memiliki kinerja yang lebih baik, namun yang perlu Anda ingat, seberapa perlu Anda memiliki processor dengan core dual atau quad. Mengingat harga yang harus Anda bayar akan jauh lebih tinggi, dibandingkan dengan processor yang hanya memiliki single core.
Untuk kali ini, perbandingan dimenangkan oleh processor dari jajaran Intel. Meskipun tidak secara telak, namun sebagian besar pengujian menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibanding dengan processor AMD. Dalam hal ini, kami membandingkan antara processor Intel Core 2 Duo dan AMD Athlon 64 X2. Saran dari kami , ukur terlebih dahulu sampai seberapa penting Anda memerlukan sebuah processor multi core. Aplikasi apa saja yang nanti digunakan, dan untuk kegiatan apa Anda menggunakan CPU tersebut. Hal itu tentunya juga masih harus ditambah dengan seberapa besar budget Anda untuk menebus processor dengan core lebih dari satu. Jika Anda memang benar-benar memerlukannya, maka memang tidak ada salahnya Anda membeli processor dengan core lebih dari satu. Jika tidak, kamisarankan untuk tetap menggunakan processor dengan core tunggal saja, di mana selain harganya jauh lebih terjangkau, hampir seluruh aplikasi yang ada di pasaran memiliki kompatibilitas terhadap processor jenis ini. Perlu Anda ingat bahwa developer aplikasi masih jarang yang mengembangkan aplikasinya, khusus untuk platform multi core._ AMD Athlon 64 X2 3600+ 336.93fps 36.9fps AMD Athlon 64 3200+ 327.10fps 12.9fps 0 50 100 150 200 250 300 350 400 * Lebih besar lebih baik

Quake 3 Demo001 (1024x764) 32 bit Quake 4 HOC Demo Ultra quality Tabel 10. (Game Test AMD) Intel Core 2 Extreme QX6700 687.33fps 54.6fps Intel Core 2 Duo T6300 447.60fps 41.5fps Pentium 4 E 560 3.6GHz 377.07fps 35.5fps Pentium 4 EE 3.4GHz 513.73fps 37.4fps 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700

Quake 3 Demo001 (1024x764) 32 bit Quake 4 HOC Demo Ultra quality * Lebih besar lebih baik Tabel 9. (Game Test Intel)

di ambil dari: http://www.pcmedia.co.id/detail.asp?Id=1704&Cid=19&Eid=



Mesin Pencari

Mesin Pencari

Mesin pencari adalah program komputer yang dirancang untuk membantu
seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya
dalam sebuah server umum di web (WWW) atau dalam komputer sendiri.
Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan
kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi kata atau frasa yang kita tentukan)
dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut.
Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat
sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah
pengguna memasukkan kriteria pencarian.

Dalam konteks Internet, mesin pencari biasanya merujuk kepada WWW
dan bukan protokol ataupun area lainnya. Selain itu, mesin pencari
mengumpulkan data yang tersedia di newsgroup, database besar, atau
direktori terbuka seperti DMOZ.org. Karena pengumpulan datanya
dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan direktori
Web yang dikerjakan manusia.

Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang
menggunakan algoritma kepemilikan dan database tertutup - yang
paling populer adalah Google (MSN Search dan Yahoo! tertinggal sedikit
di belakang). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan
sumber-terbuka (open-source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor
dan OpenFTS. [1]

Cara kerja mesin pencari

Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang
banyak halaman web, yang diambil langsung dari WWW. Halaman-halaman
ini diambil dengan web crawler — browser web otomatis yang mengikuti setiap
pranala yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk
menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul,
subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data tentang halaman
web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam
pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan
seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun
informasi tentang halaman web itu sendiri.

Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan
memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin
mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai
dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul
dokumen dan terkadang sebagian teksnya.

Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time, seperti Orase.
Mesin seperti ini tidak menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan
mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan
dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google,
sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal: informasi selalu mutakhir,
(hampir) tak ada pranala mati, dan lebih sedikit sumberdaya sistem yang
diperlukan. (Google menggunakan hampir 100.000 komputer,
Orase hanya satu.) Tetapi, ada juga kelemahannya: pencarian lebih lama
rampungnya.

Manfaat mesin pencari bergantung pada relevansi hasil-hasil yang
diberikannya. Meskipun mungkin ada jutaan halaman web yang
mengandung suatu kata atau frase, sebagian halaman mungkin lebih
relevan, populer, atau autoritatif daripada yang lain. Kebanyakan mesin
pencari menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat
hasil pencarian agar mampu memberikan hasil "terbaik" lebih dahulu.
Cara mesin menentukan halaman mana yang paling sesuai, dan urutan
halaman-halaman itu diperlihatkan, sangat bervariasi. Metode-metodenya
juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan
berevolusinya teknik-teknik baru.

Sebagian besar mesin pencari web adalah usaha komersial yang didukung
pemasukan iklan dan karenanya sebagian menjalankan praktik kontroversial,
yaitu membolehkan pengiklan membayar agar halaman mereka diberi
peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.

Beberapa Tips Mencari dengan Menggunakan Mesin Pencari

filetype:

Option ini digunakan untuk mencari tipe file tertentu.
Contoh: filetype:xls -> untuk mencari file MS Excel filetype:doc ->
untuk mencari file MS Word

inurl:

Option ini digunakan untuk mencari kata tertentu yang "masuk"
sebagai url. Dengan option ini Anda dapat melakukan pencarian pada
pencarian folder tertentu (jika dikombinasikan dengan option "index of").
Contoh: inurl:admin -> pencarian ini menghasilkan url website yang
mempunyai kata "admin"

site:

Option ini secara spesifik digunakan untuk melakukan pencarian pada
situs tertentu. Contoh: site:torry.net "xp style" --> mencari dengan keyword
"xp style" pada situs www.torry.net

intitle:

Option ini digunakan untuk mencari kata tertentu yang terdapat pada
title dari halaman web.

link:

Option ini digunakan untuk mengetahui situs mana saja yang nge-link
ke situs tertentu. Contoh: link:delphi3000.com --> mencari situs yang
mempunyai link ke www.delphi3000.com

Anda dapat mengkombinasikan berbagai option di atas untuk
mendapatkan hasil pencarian yang lebih spesifik.
Contoh: pdf "rapidshare.de/files" site:rapidshare.de -->
untuk mencari buku atau file pdf di rapidshare.de

+inurl:exerarzip site:rapidshare.de --> untuk mencari program,
aplikasi di rapidshare.de

Anda dapat mengganti site:rapidshare.de menjadi site:megaupload.com
untuk mencari file di MegaUpload

Sejarah

Mesin pencari pertama adalah "Wandex", yang sekarang index yang
tidak berfungsi dari World Wide Web Wanderer, suatu web crawler
dibangun oleh Matthew Gray di MIT pada 1993. Mesin pencari lain
yang lama, Aliweb, juga muncul di 1993 dan masih berjalan hingga
saat ini. Salah satu mesin pencari pertama yang sekarang berkembang
menjadi usaha komersial yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai
di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset di tahun 1994.

Segera sesudah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan
bersaing memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya
adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista.
Mereka bersaing dengan direktori-direktori populer seperti misalnya Yahoo.
Belakangan direktori-direktori ini menggabungkan atau menambahkan
teknologi mesin pencari agar fungsinya semakin meningkat.

Pada tahun 2002, Yahoo! mengakuisisi Inktomi dan pada 2003,
mengakuisisi Overture yang memiliki AlltheWeb dan Altavista.
Tahun 2004, Yahoo! meluncurkan mesin pencarinya sndiri yang didasarkan
pada teknologi gabungan dari mesin-mesin yang telah diakuisisinya
dan memberikan pelayanan yang mengutamakan mesin pencari Web
daripada direktorinya.

Pada Desember 2003, Orase menerbitkan versi pertama dari teknologi
pencari waktu-riilnya. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan
performancenya meningkat sangat hebat.

Mesin pencari juga dikenal sebagai bintang-bintang yang paling cemerlang
dalam perlombaan investasi Internet yang terjadi pada akhir tahun 1990-an.
Beberapa perusahaan masuk ke dalam pasar dengan hebat, mencatat
keuntungan besar pada penawaran publik pertamanya. Sebagian
lagi sama sekali menyingkirkan mesin pencari publiknya, dan hanya
memasarkan edisi-edisi Enterprise saja, seperti misalnya Northern Light
yang dulunya adalah salah satu dari 8 atau 9 mesin
pencari awal setelah Lycos muncul.

Sebelum munculnya Web, ada pula mesin-mesin pencari
untuk [protokol] atau penggunaan lain, seperti misalnya
Archie search engine untuk situs-situs FTP anonim dan
Veronica search engine untuk Gopher protocol.

Buku Osmar R. Zaïane
From Resource Discovery to Knowledge Discovery on the Internet
menjelaskan secara rinci sejarah teknologi mesin pencari sebelum
munculnya Google.

Mesin-mesin pencari lainnya mencakup a9.com, AlltheWeb,
Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.

Google

Sekitar tahun 2001, mesin pencari Google berkembang lebih besar.
Keberhasilan ini didasarkan pada bagian konsep dasar dari link
popularity dan PageRank. Setiap halaman diurutkan berdasarkan
seberapa banyak situs yang terkait, dari sebuah premis bahwa situs
yang diinginkan pasti lebih banyak terkoneksi daripada yang lain.
Rangking situs (The PageRank)dari sebuah link halaman dan
jumlah link dari halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi
Rangking situs yang bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi
Google untuk mengurutkan hasilnya berdasarkan seberapa banyak
halaman situs yang menuju ke halaman yang ditemukannya.
User interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini
berkembang ke para pesaingnya.

Researchers at NEC Research Institute claim to have improved
upon Google's patented PageRank technology by using web crawlers to find
"communities" of websites. Instead of ranking pages, this technology
uses an algorithm that follows links on a webpage to find other pages
that link back to the first one and so on from page to page. The algorithm
"remembers" where it has been and indexes the number of cross-links and
relates these into groupings. In this way virtual communities
of webpages are found.

Tantangan yang dihadapi mesin-mesin pencari
The web is growing much faster than any present-technology
search engine can possibly index (see distributed crawling).

Many web pages are updated frequently,
which forces the search engine to revisit them periodically.

The queries one can make are currently limited to searching for key words,
which may results in many false positives.

Dynamically generated sites, which may be slow or difficult to index,
or may result in excessive results from a single site.

Many dynamically generated sites are not indexable by search engines;
this phenomenon is known as the invisible web.

Some search engines do not order the results by relevance,
but rather according to how much money the sites have paid them.

Some sites use tricks to manipulate the search engine to
display them as the first result returned for some keywords.
This can lead to some search results being polluted,
with more relevant links being pushed down in the result list.

Istilah Internet Indonesia

Istilah Internet Indonesia adalah istilah-istilah yang diserap dari
bahasa asing karena kemajuan teknologi internet.
Mayoritas istilah-istilah tersebut adalah berasal dari bahasa
Inggris Amerika, karena dipandang memiliki kekayaan kosakata
internet yang paling luas.

Terjemahan

Terjemahan istilah-istilah internet dan komputer seringkali menyisakan
kesulitan sendiri bagi para ahli bahasa dikarenakan ilmu komputer dan
internet merupakan teknologi baru yang terus menerus berkembang dan
menciptakan istilah-istilah baru yang sebelumnya tidak pernah
dikenal dalam ilmu linguistik. Oleh karena itu tidak jarang terjemahan
langsung suatu istilah terasa janggal untuk diucapkan maupun ditulis.
Sebagai contoh istilah cookie terasa janggal bila diterjemahkan
menjadi 'roti' dalam bahasa Indonesia. Penerjemah-penerjemah
harus berusaha sesetia mungkin dengan makna aslinya dengan
tidak membuat padanan istilah yang tidak akan dipakai oleh
pengguna-pengguna yang terbiasa dengan istilah di dalam bahasa lain.

Banyak dari istilah-istilah internet dan komputer yang memiliki
sejarah panjang yang membuat makna kata sesungguhnya kabur,
sebagai contoh adalah nama-nama merek terkenal yang seringkali
mengambil dari kosakata bahasa di mana perusahaan tersebut berada.
Dengan demikian, istilah-istilah yang sudah bercampur dengan
kebudayaan dan sejarah suatu bangsa akan semakin sulit diterjemahkan
ke dalam budaya yang sama sekali berlainan dan tidak memiliki
sejarah internet dan komputer yang sama panjangnya.
Sebagai contoh dalam hal ini adalah istilah desktop sama sekali
tidak ada hubungannya dengan 'meja' ataupun 'permukaan'
di dalam bahasa Indonesia.

Perhatikan bahwa tidak semua istilah dalam artikel ini merupakan
istilah resmi seperti yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

Istilah internet
attachment = lampiran
bandwidth = lebar pita
broadband = pita lebar, jalur lebar
browser = peramban, penjelajah
bulletin board = papan buletin
chat = obrol, obrolan, rumpi
crash = bertabrakan (biasa untuk perangkat lunak/keras bermasalah)
collission = tabrakan data
connection = sambungan
copy = salin, kopi
cut = potong
cyberspace = dunia maya
database = pangkalan data, basis data
delete/del = hapus
domain = ranah
download = ambil data, unduh, muat turun
edit = sunting, ubah
e-mail = imel, ratel / surel (surat elektronik), posel (pos elektronik), surat-e
forward/fwd (e-mail) = terusan
homepage = laman
hosting = hosting
interferensi = gangguan signal (berkaitan dengan signal wireless)
install = instalasi
interface = antarmuka
keyword = kata kunci
lag = lambat
link = taut, kait, pautan, pranala
load = muat
login / log in / log on / logon = log masuk, masuk log
logout / log out / log off / logoff = log keluar, keluar log
network = jaringan
newsgroup = kelompok warta, kelompok diskusi
mailing list = milis, senarai, forum ratel
network = jaringan
networking = jejaring
off line = tidak terhubung, terputus
online / on line = terhubung, tersambung
password = kata sandi, kata kunci
paste = tempel
preview = pratonton, pratilik, pratayang
(internet service) provider = penyelenggara jasa internet
save = simpan
scan = pindai
server = peladen
sign in / signin / sign on = lihat login
sign out / sign off = lihat logout
surfing = berselancar, selancar maya
update = pemutakhiran, pembaruan
upload = unggah, muat naik
username = nama pengguna
virtual reality = realitas maya
webpage = halaman web
website = situs web
wireless = nirkabel

Istilah lain
japri (jalur pribadi) biasanya istilah ini muncul di forum umum
seperti milis atau web forum, kata japri digunakan oleh
seseorang yang menghendaki komunikasi dilaksakanan
melalui jalur pribadi, biasanya mengacu pada media email.
jalum (jalur umum)
jambat (jalur lambat)
jamban (jalur lamban)
jambat dapat dimengerti sebagai "tarik".

Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai
suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU,
memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan
komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan
disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :
Local Area Network (LAN)
Metropolitant Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang
berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki
komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain
sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus
berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada
dua jenis jaringan komputer:
Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus
sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah
komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com
yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga
banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer.
Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu
komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server
dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing
antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5
komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses
terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share
dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_
uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi
sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A
berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara
bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan : Berdasarkan [topologi jaringan],
jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Topologi bus
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi Mesh (Acak)
Topologi Pohon (Hirarkis)
Topologi Linier

Internet Information Services

Internet Information Services

IIS atau Internet Information Services atau Internet Information Server
adalah sebuah HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi
server Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000
Server atau Windows Server 2003. Layanan ini merupakan layanan
terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau
sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai
pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi
(application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet
dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server,
Microsoft Commercial Internet System dan produk-produk
Microsoft BackOffice lainnya.

IIS telah berevolusi semenjak diperkenalkan pertama kali pada
Windows NT 3.51 (meski kurang banyak digunakan) hingga IIS versi 6.0
yang terdapat dalam Windows Server 2003. Versi 5.0 diintegrasikan
dalam Windows 2000, sedangkan Windows XP Professional
memiliki IIS versi 5.1. Windows NT 4.0 memiliki versi 4.01 yang
termasuk ke dalam add-on Windows NT Option Pack.
Dalam Windows NT 4.0 Workstation atau Windows 95/98,
IIS juga dapat diinstalasikan sebagai Microsoft Personal
Web Server (PWS).

Fitur
Terintegrasi dengan Windows NT secara penuh
(sistem keamanan, auditing, dan izin akses NTFS)
Mendukung penuh protokol HTTP versi 1.1
Sudah mencakup protokol FTP
Dukungan terbatas untuk protokol SMTP
Dukungan untuk protokol NNTP
Dukungan untuk protokol keamanan SSL
Dapat digunakan sebagai platform di mana aplikasi web berjalan,
yakni dengan menggunakan Active Server Pages (ASP), ASP.NET,
Internet Server API (ISAPI), Common Gateway Interface (CGI),
Microsoft .NET Framework, Microsoft Visual Basic Scripting (VBScript),
JScript, dan beberapa bahasa skrip yang dapat diinstalasikan
seperti Perl atau PHP.
Mengizinkan aplikasi web untuk dijalankan sebagai proses yang
terisolasi dalam ruangan memori yang terpisah untuk mencegah
satu aplikasi membuat crash aplikasi lainnya.
Dapat diatur dengan beberapa cara: Microsoft Management Console,
via web browser, atau menggunakan skrip Windows Scripting Host.
Bandwidth throttling yang dapat mencegah sebuah situs web
memonopoli bandwidth yang tersedia.

By: mukhlas